Jumat, 28 Desember 2007

Tempat Kelahiranku Banjir


Mulai Sabtu, tempat kelahiranku Bojonegoro banjir bandang. Sungguh tragis memang. Aku sangat prihatin dengan banjir bandang yang setinggi 1-2 meter itu yang disebabkan oleh meluapnya air dari Sungai Bengawan Solo karena hujan deras yang mengguyur kota Bojonegoro . Tetapi untungnya rumah nenekku di sana tidak terkena banjir itu. Banyak orang menangis kelaparan karena tidak adanya bantuan yang datang, ada yang datang memberikan bantuan tetapi bantuan yang dikirimkan berupa nasi telah basi. Sehingga mereka tidak memakan nasi basi itu melainkan memakan pisang mentah dan umbi-umbian mentah. Yang lebih mengejutkan, warga yang kehausan terpaksa mengambil air banjir dengan teko dan mengambil beberapa kotoran yang nampak saja dan segera diminumnya tanpa dimasak terlebih dahulu. Itu terlihat bahwa bantuan belum sepenuhynya datang. Tetapi semoga musibah ini cepat terselesaikan agar kota kelahiranku tidak menangis lagi.

3 komentar:

akatsuki blog mengatakan...

ker tu smua kan akibat ulah manusia .aapa u dah ngelakuin yg bener spt buang sampah pd tpt nya dsb ?

iki kecenk

fa8c_HBK mengatakan...

apakan anda tidak sedih krn tempat kelahiran anda dilanda banjir? klo sedih apa usaha anda utk membuatnya tidak dilanda banjir

Nchie mengatakan...

Nchie turut bersedih ya atas musibah yang terjadi di Kampungnya kamu, smoga yang terkena musibah ini diberikan kesabaran amin..